Data Profil Sekolah

Identitas Sekolah
Nama SMAN 17 Bandung
NPSN 20219235
Alamat Jl. Tujuh Belas Caringin
Kode Pos 40223
Kelurahan Babakan Ciparay
Kecamatan Babakan Ciparay
Kota Kota Bandung
Provinsi Provinsi Jawa Barat
Status Sekolah NEGERI
Waktu Penyelenggaraan Sehari Penuh (5 hari)
Jenjang Pendidikan SMA
Dokumen dan Perizinan
Naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
No. SK. Pendirian 0558/O/1984
Tanggal SK. Operasional 16/09/2013
File SK Operasional File Surat Keputusan
Akreditasi A
No. SK. Akreditasi 1359/BAN-SM/SK/2022
Tanggal Sertifikat Akreditasi 30/09/2022
File Sertifikat Akreditasi File Sertifikat
No. Sertifikasi ISO Belum Bersertifikat

Sejarah Singkat

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 17 Bandung mulai dirintis pada tahun 1982 oleh Bapak Drs. Muhammad Yahya Hasyim. Beliau adalah Kepala SMA Negeri 7 Bandung saat itu, dengan wakil Drs. Iskandar Yahya.

Hal ini diawali dari gagasan pembentukan sekolah baru, karena banyaknya calon siswa yang ingin masuk ke SMA Negeri 7 Bandung pada tahun 1982, di mana saat itu hanya bisa menerima 10 kelas. Tetapi, calon siswa yang ingin masuk lebih dari jumlah yang ditentukan, sampai dengan 15 kelas. Hal ini juga dikarenakan, minat masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya saat itu cukup tinggi.

Kantor Wilayah Depdikbud Provinsi Jawa Barat mengijinkan SMA Negeri 7 Bandung untuk menerima 11 kelas, yang berarti kelebihan 4 kelas. Kemudian, Bapak Drs. Muhammad Yahya Hasyim selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Bandung segera menghadap ke Kanwil Depdikbud Jawa Barat, untuk membicarakan kelebihan kelas tersebut. Kebetulan pada saat itu Kanwil Depdikbud Provinsi Jawa Barat sedang merencanakan pendirian sekolah negeri baru.

Berdasarkan hasil musyawarah, maka siswa yang tidak dapat ditampung di SMA Negeri 7 Bandung ditempatkan di sekolah baru yaitu SMA Negeri kelas jauh atau filial SMA Negeri 7 Bandung yang berlokasi di SD Pajagalan. Yang selanjutnya dikenal dengan SMA Negeri 17 Bandung.

Tahun 1983, SMA Negeri 17 Bandung menerima siswa kelas satu sebanyak 5 kelas. Kelas ini berlokasi di SD Pajagalan No. 48, sedangkan kelas 2 dipindahkan ke SMA Negeri 7 Bandung di Jalan Lengkong Kecil.

Setelah mempunyai kelas 1, 2 dan 3, maka keluarlah Surat Keputusan No.0558/O/1984 yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Nugroho Notosusanto, SH., tentang Pendirian Sekolah yang menyatakan bahwa filial SMA Negeri 7 Bandung, resmi menjadi SMA Negeri ke–17 yang ada di Kotamadya Bandung, dengan lokasi sementara di SD Pajagalan dan di SMA Negeri 7 Bandung.

Setelah SMA Negeri 17 Bandung diresmikan, maka permasalahan yang dihadapi adalah lulusan angkatan pertama tahun 1984 apakah termasuk lulusan SMA Negeri 7 Bandung atau SMA Negeri 17 Bandung. Berdasarkan hasil musyawarah, maka ditetapkan bahwa angkatan tersebut sebagai lulusan pertama SMA Negeri 17 Bandung.

Gedung SMA Negeri 17 Bandung kemudian mulai dibangun pada bulan Agustus hingga Desember 1985. Tanggal 15 Desember 1985 Tata Usaha SMA Negeri 17 menempati bangunan di Jl. Caringin Babakan Ciparay Bandung, dan tanggal 2 Januari 1986 guru dan murid mulai menempati bangunan baru.

Saat itu, bangunan SMA Negeri 17 Bandung baru mempunyai 8 ruang kelas, sehingga adanya waktu pembagian shift belajar kelas 3 dan 2 antara masuk pagi dan siang.

Pada bulan Maret 1986, SMA Negeri 17 Bandung menambah tiga bangunan, yang salah satunya untuk ruang keterampilan. Kemudian, tahun 1988 SMA Negeri 17 Bandung berhasil menambah dua bangunan, 1994 bertambah 4 bangunan, dan di tahun 1996 dibangun ruang perpustakaan. Sehingga pada akhir tahun pelajaran 1996/1997 atau awal tahun pelajaran 1997/1998, SMA Negeri 17 Bandung telah memiliki 16 ruang kelas, dengan tambahan bangunan perpustakaan.

Visi dan Misi

Visi

"TERWUJUDNYA SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERTAQWA, BERPRESTASI, BERINTEGRITAS, DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN."



Misi
1. Menumbuhkembangkan jiwa religius (kebiasaan tertib beribadah, kajian keagamaan rutin), dan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun) pada peserta didik.
2. Mendorong inovasi dan kolaborasi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan prestasi peserta didik.
3. Mengidentifikasi, mengembangkan, dan memfasilitasi pencapaian prestasi minat dan bakat peserta didik.
4. Menumbuhkembangkan jiwa nasionalisme, patriotisme, dan bangga atas budaya lokal melalui aktivitas sosial, lingkungan, kebangsaan, dan eksplorasi.
5. Menumbuhkembangkan dan membangun enam kemampuan literasi dasar (literasi baca dan tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya kewarganegaraan, dan literasi finansial) dengan berlandaskan prinsip kejujuran dan kemandirian dengan memperhatikan bakat dan minat peserta didik.
6. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, asri, dan nyaman yang berorientasi pada pelestarian lingkungan.
7. Menciptakan iklim kerja yang harmonis serta saling hormat antar warga sekolah, orang tua, dan masyarakat sekitar.

Struktur Organisasi

Hak Cipta fizdev , © SMA Negeri 17 Bandung, 2024